Pages

Senin, 16 Maret 2015

KEMARIN DAN ESOK ADALAH HARI INI



KEMARIN DAN ESOK ADALAH HARI INI


            Seperti kata pepatah lebih baik telur sekarang dari pada ayam besok, ini adalah sebuah gambaran bahwa hidup kita hanyalah untuk hari ini saat dimana kita masih menghembuskan nafas bukanlah kemarin ataupun esok. suatu masa yang telah kita lewati entah susah atau senang baik maupun buruk itu adalah masa yang tak akan pernah kembali dan tak perlu di sesali, biarlah hari kemaren kita jadikan sebagai sebuah pelajaran untuk kita hidup di hari ini.                       
            Begitu juga dengan rejeki, semua yang kita punya harta pangkat derajat ataupun kemewahan yang lainya, itu semua hanyalah sebuah titipan. Rejeki kita hanyalah apa yang kita makan pada hari ini dan saat ini. Andaipun kita mempunyai rejeki yang banyak untuk bekal makan di hari esok itupun belum tentu rejeki kita, karena bisa jadi nanti atau esok Alloh akan memberikanya pada orang lain atau mungkin hidup kita yang tak sampai besok. Hari esok hanyalah sebuah impian yang menjadi harapan yang belum tentu kita temui karena sesungguhnya hari ini itulah hidup kita. Mari kita jadikan hari kemarin sebagai sebuah pengalaman untuk kita belajar hidup di hari ini dan hari esok mari jadikan sebagai sebuah motifasi dan orentasi, juga untuk kita hidup di hari ini.
         Jika kita melihat dan belajar dari alam misalkan air yang mengalir di sungai pada saat ini sekilas tidaklah berbeda dengan air yang mengalir pada hari kemarin, padahal air yang mengalir pada hari kemarin kita tidaklah tau sudah sampai di mana mungkin sudah sampai di lautan. Ini adalah sebuah gambaran dari masa lalu kita bahwa sesuatau apapun yang telah di lewati itu tak akan pernah kembali lagi. Andaipun hal yang kemarin terjadi lagi pada hari ini itu bukanlah masa yang kembali tapi hanya peristiwa yang terulang bukanlah kembali. 
         Hidup kita adalah hari ini saat di mana kita masih bisa merasakan nikmat nikmat-NYA yang harus selalu kita syukuri. Misal kita punya rencana untuk esok ataupun masa yang akan datang, tapi apalah guna memikirkan hari esok yang belum kita temui sedangkan kita tidak pernah berfikir siapa yang memberi kita hidup sampai saat ini, manusia hanya bisa berencana sedangkan Alloh lah yang berkuasa, jika kita sudah bisa merasa bahwa hidup hanyalah hari ini dan hari esok hanyalah motifasi untuk hidup di hari ini pastinya semua manusia akan mencoba untuk menjadi yang lebih baik dari pada hari kemarin dan akan selalu mengingat serta bersyukur kepada siapa yang akan menjadikan hari esok. Seperti yang terdapat dalam sebuah hadist yang artinya :
 
      “Bekerjalah kamu seakan akan engkau akan hidup selama lamanya dan beribadahlah kamu seakan akan engkau akan mati besok”

            Jika kita fahami hadist di atas adalah sebuah motifasi dan juga sebuah peringatan bagi kita yang pada intinya adalah hidup di hari ini. pada kalimat pertama yang berbunyi  bekerjalah kamu seakan akan engkau akan hidup selama lamanya” itu menunjukan sebuah motifasi agar kita lebih semangat dalam melakukan kegiatan pada hari ini  karena dengan motifasi tersebut kita akan merasa bahwa hidup kita masihlah panjang, tapi jangan lalai karena hari esok hanyalah seakan akan atau sesuatu yang belum tentu kita temui. Kemudian di perjelas dengan kalimat  beribadahlah kamu seakan akan engkau akan mati besok” sudah jelas bahwa hidup kita yang nyata adalah hari ini, saat di mana kita masih bisa menghembuskan nafas dan saat dimana kita harus menjadi lebih baik karena kemaren dan esok adalah hari ini saat dimana kita harus mulai meluruskan niat kita hanya karenaNYA dan semata mata karena untuk mencari keridhoanNYA.

      "sesungguhnya manusia yang hari ini lebih baik dari hari kemarin adalah golongan orang yang beruntung
dan manusia yang hari ini sama dengan hari kemarin adalah golongan orang yang merugi
dan manusia yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin termasuk golongan orang yang celaka"

6 komentar:

ahmad badrudin mengatakan...

puisi yg senantiasa terngiang di telinga sampai saat ini adalah puisi karya abah Muhammad Ilyas Noor. beliau merupakan sosok seorang guru yg bijak. beliau sosok seorang bapak yg sabar. beliau sosok sahabat yg pandai menuntun..dalam sela waktunya beliau pernah dawuh " kemarin & esok adalah hari ini # bencana & keberuntungan sama saja # dalam segenggam doa, masih lahir dosa-dosa"..tiga bait syair yg syarat dg makna.

Unknown mengatakan...

Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

Unknown mengatakan...

Thanks

Unknown mengatakan...

Thanks

Unknown mengatakan...

TERIMS

Ediyanto Diyan mengatakan...

Ok

Posting Komentar